Minggu, 23 Oktober 2011

Mengkonversikan Vektor Ke Bitmap maupun Bitmap Ke Vektor

Assalamualaikum Wr. Wb

Pada tugas sebelumnya saya sudah pernah membahas tentang pengertian grafik vektor dan grafik bitmap. Dan pada tugas kali ini saya akan membahas tentang konversi Vektor ke Bitmap atau Bitmap ke Vektor.
Seperti yang kita ketahui pengubahan gambar bitmap ke gambar vector dengan menggunakan convert yang sering disebut juga dengan  tracing, saat ini telah mampu dilakukan perangkat lunak pengolahan gambar vektor seperti CorelDraw, Corel Trace, Adobe Flash, dan lain-lain.


   Cara mengkonversi Bitmap ke Vector melalui CorelDraw adalah sebagai berikut :
  • Buka corel draw
  • Lalu export file bitmap
  • Pilih menu Bitmap, kemudian klik Quick Trace. Selain Quick Trace andajuga dapat menggunakan Centerline Trace dan Outline Trace, pilih sesuai dengan keinginan anda
  • Maka jadilah sebuah vector dari file bitmap.
Dibawah ini merupakan gambar konversi bitmap ke vektor



Jika ingin mengkonversi vektor ke bitmap dengan convert yang sering disebut juga dengan rasterisasi. Sebaiknya tetap , menyimpan format vektornya untuk mempertahankan kualitas gambar. Pada mengkonversikan vektor ke bitmap bisa dikatakan lebih mudah, karena kebanyakan pengolah gambar vektor, bisa menyimpan file gambarnya dengan ekstensi gambar bitmap.


Cara mengkonversi Vector ke Bitmap :
  • Buka corel draw
  • Cari file vector yang akan dibuat ke bitmap
  • Pilih menu Bitmap, kemudian klik Convert to Bitmap
  • Maka akan muncul sebuah menu box Convert to Bitmap, sesuaikan resolusinya sesuai keinginan anda
  • Jika sudah disesuaikan dengan keinginan anda, maka klik ok
  • Maka tipe gambarnya akan berubah menjadi bitmap

Bisa dilihat bahwa merubah ke vektor jauh lebih sulit, dibandingkan dengan merubah ke bitmap. Tapi hebat, pada gambar vektor manual, ternyata gambarnya benar benar tidak akan pecah walau diperbesar segede apapun.

            Sekian tugas saya yang ke tiga semoga bermanfaat..
Wassalamualaikum Wr. Wb..

Sumber :
-          (http://nothingwrongwithmylongblackhair.wordpress.com/2011/10/19/konversi-bitmap-ke-vektor-dan-vektor-ke-bitmap/)
       (http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSOR-8-Os_Fq-_lzzr1GxNl4nleLJPT4-Z46cnQhv_a0ZvFMk0tVg&t=1)

Minggu, 16 Oktober 2011

Perbedaan Grafik Vektor dan Grafik Bitmap


Assalamualaikum Wr. Wb
Langsung intinya aja yah, ini tugas ke dua w dari mata kuliah Desain Pemodelan Grafik. Di tugas sebelumnya w udah membahas pengertian dari grafik vektor dan grafik bitmap. Dan ditugas kedua w ini, w akan lebih memperjelas perbedaan dari grafik vektor dan grafik bitmap.

1.       Grafik Vektor
Grafik Vektor adalah grafik yang dibentuk dengan menggunakan garis – garis dan kurva berdasarkan rumus matematika. Grafik dengan tipe vektor  ini banyak digunakan dalam penbuatan desain teks dan logo.
Kualitas hasil tampilan vector tidak tergantung pada tinggi rendahnya resolusi grafik, artinya gambar vector bisa diubah – ubah ke dalam ukuran sebesar apapun tanpa menambah resolusi, dan tampilan grafik tetap tajam dan halus ( tidak pecah ). Di samping itu, grafik vektor juga tidak membutuhkan ruang penyimpanan (kapasitas) yang tinggi sehingga media penyimpanan ( storage device) tetap rendah. Contohnya pada gambar dibawah ini.



Gambar grafik vektor tersimpan dalam bentuk data geometri yang terdiri dari sejumlah titik dan garis yang menghubungkannya. Data vektor sangan fleksibel dan dapat dimanipulasi dengan mudah dan akurat.
Grafik vektor juga memiliki bentuk file dengan format yang sesuai dengan aplikasi program yang digunakan diantaranya :
    • EPS : format file yang paling popular untuk menyimpan gambar vektor walaupun format EPS juga dapat berisi data bitmap.
    • PDF : format file yang cukup serbaguna, yang dapat berisi data apa saja termasuk halaman – halaman lengkap. 
    • PICT : format file yang dapat berisi data bitmap maupun vektor, tetapi biasanya hanya dapat digunakan oleh komputer macintosh.  

          Dalam program aplikasi grafik vektor menjadi dasar aplikasi pada program Macromedia Freehand, Corel Draw, Adobe Illustrator,Adobe Pagemaker. selain program grafis di atas, program Ms. Office juga berbasis vektor. grafik vektor bisa diadaptasi ke grafik bitmap. 

2.       Grafik Bitmap
Grafik bitmap dikenal juga denga istilah grafik raster (sederhana) adalah kumpulan titik – titik yang disebut dengan pixel ( picture  element ). Pixel – pixel tersebut ditempatkan pada lokasi tertentu dengan nilai – nilai warna tersendiri dan secara keseluruhan membaentuk tampilan gambar. Contoh gambar dari bitmap.


Bitmap juga memiliki berbagai macam jenis gambar, yaitu : 
        •  Line – art
Merupakan gambar yang hanya terdiri dari dua warna, yaitu hitam dan putih. Biasanya gambar jenis ini dijadikan gambar bitmap karena komputer hanya menggunakan 1 bit ( diamana warna hitam digunakan untuk membentuk gambar, sedangkan warna putih digunakan sebagai latar ) untuk mendefinisikan masing – masing pixelnya. Dibawah ini merupakan contoh gambar dari line – art.



        •    Grayscale Images
Merupakan gambar yang terdiri dari bermacam warna abu – abu dalam menghasilkan warna hitam dan putih.


 
        •   Multitones
Merupakan gambar yang terdiri dari dua warna atau lebih. Gambar multitones yang biasa digunakan adalah duotones, yang biasanya terdiri dari paduan warna hitam dengan warna khusus ( Pantone Colour ). Warna yang digunakan pada gambar diatas adalah paduan dari warna hitam dengan Pantone Warm Red.




        •   Full Colour Images
Merupakan gambar yang memiliki warna yang tampak realistis. Informasi warna dijelaskan menggunakan jenis – jenis standar warna seperti RGB, CMYK atau Lab.



Grafik bitmap memiliki bentuk file yang dapat disimpan dengan berbagai macam format, antara lain :
    •    BMP : format file yang terbatas, tidak cocok digunakan untuk mencetak.
    • EPS : format file yang fleksibel, yang dapat berisi gambar bitmap maupun vektor.
    • GIF : biasanya digunakan untuk grafis – grafis di internet.
    • JPEG : atau juga format file JFIF, biasa digunakan sebagai grafik atau gambar di internet karena memiliki tingkat ketajaman gambar yang dapat mempengaruhi bobot file.
    • PICT : format file yang dapat berisi gambar bitmap maupun vektor, tetapi biasanya file ini hanya digunakan oleh computer Macintosh dan tidak terlalu cocok untuk di cetak.
    • TIFF : merupakan format file bitmap yang paling popular untik dicetak.

Semua gambar yang dihasilkan melalui camera digital dan scanner memiliki format file dengan standar resolusi ( pixel ) hanya 72 dpi. Dan program yang paling cocok dan banyak digunakan untuk mengedit tipe grafik ini adalah program Photoshop. Adapun perbedaan grafik  vektor dan grafik bitmap dengan jelas bila dilihat pada table dibawah ini :
 
Vektor
Bitmap
Disusun oleh objek geometris yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis
Disusun oleh objek yang disebut pixel
Sifatnya resolution independent
Sifatnya resolution dependent atau dipengaruhi resolusi
Pengaruh perbesaran tidak pecah, blur atau rusak
Pengaruh perbesaran pecah, blur dan rusak jika melewati batas toleransi tampilan
Ukuran penympanan relatif kecil
Ukuran penympanan relatif besar
Digunakan untuk ilustrasi dengan bentuk geometris sederhana, warna solid atau gradasi tanpa terlalu banyak variasi warna. Cocok untuk logo dan jenis desain yang mengandalkan kesederhanaan bentuk.
Digunakan untuk gambar kompleks, berupa ragam warna dan bentuk yang beraneka, seperti foto dari hasil bidikan kamera.
Format penyimpanan bisa berupa AI, CDR, FH, EPS
Format penyimpanan PSD, TIF, JPEG, GIF, BMP
Program yang digunakan adalah CorelDraw, Adobe Illustrator, Macromedia Freehand
Software yang digunakan adalah AdobePhotoshop, Corel Photopaint, MS Paint

Tugas kedua w sudah selesai, semoga tulisan atau tugas w ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya. Amien..
Wassalamualaikum Wr. Wb..

Sumber :